Selasa, 04 Mei 2010

JURNALISME KONTEMPORER

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perubahan terbesar dibidang komunikasi 40 tahun terakhir (sejak muncul TV) adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Internet adalah jaringan computer dunia yang mengembangkan ARPANET, suatu system kominkasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Manfaat system komunikasi yang berjaringan ini dengan cepat ditangkap oleh para peneliti dan pendidik secara umum. Akhir-akhir ini, melalui computer di rumah, modem dan warnet, serta melalui layanan-layanan seperti Web-TV, internet hadir untuk public.
Internet telah berkembang secara fenomenal, baik dari segi jumlah host computer (computer induk) maupun dari segi jumlah penggunanya. Host computer adalah sebuah computer yang menyinpan informasi yang dapat di akses melalui jaringan. Dari tahun 1995-1999, jumlah host computer meningkat mulai 5,9 juta menjadi 43,2 juta (Network wizards, 1999).
Internet memungkinkan hampir semua orang dibelahan dunia mana pun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Fitur internet paling popular diantaranya adalah : Wordl Wide Wibe (WWW), E-mail, Blog, Face Book dll.
Di dalam makalah ini sedikitnya akan dikupas mengenai fitur dunia maya dan beberapa riset dari adanya internet terhadap perilaku manusia.
1.2 Perumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk ke dalam fitur dunia maya itu ?
2. Bagaimana perilaku manusia atau akibat dari adanya fitur-fitur tersebut ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui fitur-fitur dunia maya
2. Untuk mengetahui dampak dari adanya fitur-fitur tersebut.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fitur Dunia Maya
Fitur internet atau fitur dunia maya memungkinkan kita melakukan interaksi dengan siapa saja melalui cara-cara baru dan menarik. Diantaranya fitur-fitur tersebut adalah :
2.1.1 Hypertext
Salah satu fitur yang paling istimewa dalam world wide web adalah pemakaian hyperlink, yaitu spot-spot pada halaman web yang dapat di klik oleh pengguna untuk berpindah ke spot lain, bak dalam dokumen yang sama, maupun situs lain pada internet. Hyperlink sebenarnya adalah suatu bentuk khusus dari hypertext. Nelson mendefinisikan hypertext sebagai tulisan yang tidak berurutan
2.1.2 Multimedia
Multimedia adalah sebuah system komunikasi yang menawarkan perpaduan teks, grafik, suara, video dan animasi. Akhir-akhir ini, world wide web telah menyajikan streaming multimedia atau audio dan video yang tersedia melalui website.
Sebuah perkembangan terbaru ini adalah video hotlinks, yaitu spot-spot yang muncul ketika video aktif. Ketika spot-spot tersebut kita klik, maka dapat menayangkan video atau audio lain atau menyajikan sebuah halaman teks pada pengguna (Alvear, 1998). Multimedia bekerja dengan baik saat dipadu dengan hyperlink atau hypertext.
2.1.3 Wordl Wide Wibe (WWW)
sebuah system situs computer yang sangat luas yang dapat dikunjungi oleh siapa saja dengan program browser dan dengan menyambungkan computer pada internet.
2.1.4 E-mail
Dalam dunia nyata pada umumnya, kita sering menggunakan surat untuk mengabarkan suatu berita. Namun kekurangan media surat adalah lamanya waktu yang dibutuhkan dari pengirim ke penerima. Masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan media telepon. Namun sayangnya jika menggunakan telepon untuk jarak penelepon dan penerima telepon yang cukup jauh, biasanya memerlukan biaya yang tidak murah, karena menggunakan SLJJ atau SLI (Sambungan Langsung Internasional). Oleh karena itu diperlukan media lain yang dapat membantu mengatasi kendala waktu, jarak dan biaya ini.
Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan email (electronic mail). Email merupakan suatu solusi yang cukup murah, dapat diakses dari mana saja, dan jarang mengalami keterlambatan pengiriman, karena secara umum (jika tidak ada masalah) biasanya email dapat dikirimkan paling lama dalam waktu 5 menit saja. Namun bukan berarti dengan menggunakan email tidak akan ada masalah yang terjadi.
Email yang pertama kali dikirim dilakukan oleh seorang engineer bernama Ray Tomlinson. pada tahun 1971. Sebelumnya, orang hanya dapat mengirimkan pesan kepada orang lain pada mesin yang sama. Dengan menggunakan teknologi baru ini, Tomlinson berhasil mengirimkan pesan ke mesin komputer yang lain dengan menggunakan tanda @ sebagai tujuan mesin penerima email.
Email tidaklah lebih dari pesan teks sederhana (text message). Pesan dikirimkan dari sebuah mesin (misalnya A) ke mesin lainnya (misalnya B), dan orang lain membaca pesan yang dikirim dari komputer A di komputer B.
2.1.5 Blog
Blog atau yang sering disebut dengan citizen journalism (jurnalisme warga negara). Shayne Bowman dan Chris Willis mendefinisiakan citizen journalism sebagai “the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information”.
Jadi CJ bisa diartikan kegiatan jurnlisme yang meliputi proses pencarian, pengolahan, pelaporan, penganalisaan berita dan informasi oleh warga (non-jurnalis) dimana warga memiliki peran yang aktif dalam kegiatan tersebut
Bentuk-bentuk Citizen Journalism
D Lasica lewat tulisannya dalam Online Journalims Review (2003) pernah membagi media untuk citizen journalism dalam beberapa bentuk;
1. Partisipasi audiens (seperti komentar-komentar pengguna yang dilampirkan untuk mengomentari kisah berita, blog pribadi, foto atau video gambar yang ditangkap dari kamera HP, atau berita lokal yang ditulis oleh penghuni sebuah komunitas).
2. Berita independen dan informasi yang ditulis dalam website.
3. Partisipasi di berita situs. Berisi komentar-komentar pembaca atas sebuah beria yang disiarkan oleh media tertentu. Beberapa koran seperti Media Indonesia, Koran Tempo membuka space komentar dari pembaca tentang sebuah berita yang disajikan.
4. Tulisan ringan seperti dalam milis, e-mail.
5. Situs pemancar pribadi (video situs pemancar).
Steve Outing pernah mengklasifikasikan bentuk-bentuk citizen journalism sebagai berikut:
1. Citizen journalism membuka ruang untuk komentar publik. Dalam ruang itu, pembaca atau khalayak bisa bereaksi, memuji, mengkritik, atau menambahkan bahan tulisan jurnalisme profesional. Pada media cetak konvensional jenis ini biasa dikenal dengan surat pembaca.
2. Menambahkan pendapat masyarakat sebagai bagian dari artikel yang ditulis. Warga diminta untuk ikut menuliskan pengalamannya pada sebuah topik utama liputan yang dilaporkan jurnalis.
3. Kolaborasi antara jurnalis profesional dengan nonjurnalis yang memiliki kemampuan dalam materi yang dibahas. Tujuannya dijadikan alat untuk mengarahkan atau memeriksa keakuratan artikel. Terkadang profesional nonjurnalis ini dapat juga menjadi kontributor tunggal yang menghasilkan artikel tersebut.
4. Bloghouse warga. Bentuknya blog-blog gratisan yang dikenal, misalnya ada wordpress, blogger, atau multiply. Melalui blog, orang bisa berbagi cerita tentang dunia, dan bisa menceritakan dunia berdasarkan pengalaman dan sudut pandangnya.
5. Newsroom citizen transparency blogs. Bentuk ini merupakan blog yang disediakan sebuah organisasi media sebagai upaya transparansi. Dalam hal ini pembaca bisa melakukan keluhan, kritik, atau pujian atas apa yan ditampilkan organisasi media tersebut.
6. Stand-alone citizen journalism site, yang melalui proses editing. Sumbangan laporan dari warga, biasanya tentang hal-hal yang sifatnya sangat lokal, yang dialami langsung oleh warga. Editor berperan untuk menjaga kualitas laporan, dan mendidik warga (kontributor) tentang topik-topik yang menarik dan layak untuk dilaporkan.
7. Stand-alone citizen journalism, yang tidak melalui proses editing.
8. Gabungan stand-alone citizen journalism website dan edisi cetak.
9. Hybrid: pro + citizen journalism. Suatu kerja organisasi media yang menggabungkan pekerjaan jurnalis profesional dengan jurnalis warga.
10. Penggabungan antara jurnalisme profesional dengan jurnalisme warga dalam satu atap. Website membeli tulisan dari jurnalis profesional dan menerima tulisan jurnalis warga.
11. Model Wiki. Dalam Wiki, pembaca adalah juga seorang editor. Setiap orang bisa menulis artikel dan setiap orang juga bisa memberi tambahan atau komentar terhadap komentar yang terbit (Yudhapramesti, 2007).
2.1.6 Face Book
Sejarah dan Perkembangan Face Book
Asal mula Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa semester II Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk rekan-rekan kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not menamai situs buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang paling “hot”. Nah, untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini, Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto.
Saking nekatnya, Zuckerberg membobol akses jaringan komputer kampusnya untuk mendapatkan foto-foto tambahan. Namun aksi ini diketahui pihak kampus dan mereka selanjutnya memblokir situs Facemash.com diikuti dengan tindakan sanksi kepada Zuckerberg dengan ancaman akan memecatnya dari kampus (walaupun ancaman ini tidak jadi direalisasikan). Atas tindakannya itu, Zuckerberg membela diri dengan mengatakan “Tindakan pihak kampus yang memblokir situs facemash.com memang benar alasannya, namun sayang mereka tidak menyadari potensinya yang bisa saja menjadi alat pendongkrak popularitas bagi kampus itu sendiri”. Ia melanjutkan “Cepat atau lambat, nanti juga akan ada orang lain yang membuat situs serupa”.
Tidak kapok, pada semester berikutnya, tepatnya pada tanggal 4 Februari 2004, Zuckerberg membuat sebuah situs baru bernama “The Facebook” yang beralamat URL: http://www.thefacebook.com. Untuk situs barunya ini, Zuckerberg berkomentar sarkas: “Menurutku upaya pihak kampus yang ingin membuat media pertukaran informasi antar civitas akademik yang butuh waktu bertahun-tahun adalah hal yang konyol. Dengan situsku ini, aku bisa mengerjakannya cuma dalam waktu seminggu saja”.
Saat pertama kali diluncurkan “The Facebook” hanya terbatas di kalangan kampus Harvard saja. Dan sungguh menakjubkan! Dalam waktu satu bulan para penggunanya sudah mencakup lebih dari setengah jumlah mahasiswa Harvard saat itu. Selanjutnya, sejumlah rekan Zuckerberg turut bergabung memperkuat tim thefacebook.com. Mereka adalah Eduardo Saverin (analis usaha), Dustin Moskovitz (programmer), Andrew McCollum (desainer grafis), dan Chris Hughes.
Bulan maret 2004, thefacebook.com mulai merambah ke beberapa kampus lain di kota Boston, AS dan juga ke sejumlah kampus ternama seperti Stanford, Columbia, Yale, dan Ivy League. Tak butuh waktu lama, situs ini telah tersebar penggunaannya di hampir semua kampus di AS dan Kanada. Bulan Juni 2004, Zuckerberg, McCollum dan Moskovitz memindahkan markas ke Palo Alto, California. Di sini mereka turut dibantu juga oleh Adam D'Angelo dan Sean Parker.
2004
thefacebook.com mendapat investasi pertamanya dari salah seorang pendiri PayPal, Pieter Thiel.
2005
Bulan Mei 2005, thefacebook.com mendapat suntikan dana segar hasil join venture dengan Accel Partners. Tanggal 23 Agustus 2005, thefacebook secara resmi membeli nama domain mereka dari Aboutface.com seharga USD 200.000 dan sejak saat itu penggalan frase “the” tidak dipakai lagi sehingga nama mereka resmi menjadi facebook.com.
Pada tahun 2005 ini juga, facebook telah memperluas jangkauan pengguna ke kalangan pelajar SMA. Masih di tahun yang sama, sejumlah universitas di Meksiko, Inggris Raya, Australia dan Selandia Baru juga sudah bisa menikmati jaringan Facebook.
2006
Awal tahun 2006, Facebook diisukan akan diakuisisi oleh sebuah perusahaan dengan harga USD 750 juta, bahkan tawarannya melonjak hingga USD 2 miliar. Namun kabar ini tak terbukti. Pada bulan April 2006, Facebook mendapat suntikan dana segar USD 25 juta hasil investasi dari Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners. Bulan Mei tahun yang sama Facebook mulai merambah benua Asia melalui India. Di pertengahan tahun, gilliran Israel dan Jerman. Akhirnya pada 11 September 2006, Facebook merubah status registrasinya menjadi “free to join” bagi semua pemilik alamat email valid di seluruh dunia.
2007
Bulan September 2007, Microsoft mengumumkan telah membeli 1,6% saham Facebook senilai USD 15 miliar. Dalam pengambilan saham ini juga tercakup kesepakatan bahwa Microsoft memiliki hak untuk memasang iklan mereka di Facebook. Melihat langkah ini sejumlah pemain raksasa lain seperti Google, Viacom, Friendster juga mengungkapkan minat mereka untuk berinvestasi di Facebook. Sebelumnya di tahun 2006, Yahoo! telah menawarkan tawaran akuisisi senilai USD 1 miliar. November 2007, seorang miliuner Hongkong Li Ka-shing menanam investasi senilai USD 60 juta di Facebook.


2008
Pada Agustus 2008, majalah Business Week melaporkan sejumlah pihak lain telah ikut menanamkan saham di Facebook sehingga diperkirakan nilai Facebook berkisar antara USD 3.75 miliar sampai USD 5 miliar
Perkembangan Negatif
• Pada Desember 2008, Mahkamah Agung Australia memutuskan menggunakan data-data pengguna Facebook sebagai salah satu dasar dalam penentuan putusan perkara.
• Universitas New Mexico pada Oktober 2005 memblokir akses Facebook dalam jaringannya dengan dalih situs Facebook bukan merupakan situs penunjang kampus. Pemerintah Provinsi Ontario, Kanada juga memblokir akses Facebook dengan alasan yang hampir serupa.
• Beberapa negara sampai saat ini masih melarang akses Facebook ke warga negaranya. Pemerintah Syria melarang akses Facebook dengan alasan situs ini akan dimanfaatkan oleh Israel untuk meluaskan pengaruhnya. Pemerintah Iran juga memblokir Facebook karena khawatir media ini akan digunakan pihak oposisi untuk menggalang jaringannya.
• Pada 5 Februari 2008, seorang warga negara Maroko, Fouad Mourtada, ditahan oleh kepolisian setempat karena membuat profil palsu atas nama Pangeran Moulay Rachid yang merupakan salah satu anggota keluarga Kerajaan Maroko.
• Sejumlah pengguna yang ingin keluar dari jaringan Facebook mengeluh kesulitan dalam menghapus profilnya. Hal ini terjadi karena sebelumnya Facebook hanya mengizinkan pengguna untuk sekedar deaktivasi saja sedangkan data-data pribadi tetap tersimpan dalam server Facebook. Kebijakan ini banyak dikritik oleh para pengguna yang ingin benar-benar menghapus seluruh datanya. Menanggapinya, pihak Facebook kemudian merubah kebijakan pada 29 Februari 2008 sehingga sejak saat itu pengguna yang ingin keluar dapat meminta data-data pribadinya untuk dihapus sama sekali dari jaringan Facebook.
• Pada 2004, ConnectU, sebuah situs yang mirip dengan Facebook, membuat tuntutan hukum kepada Zuckerberg atas tuduhan penjiplakan ide kreatif dan source code. Para pendiri ConnectU (Divya Narendra, Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss) yang merupakan rekan sekelas Zuckerberg di Harvard beranggapan bahwa konsep dasar Facebook adalah ide mereka dan Zuckerberg hanyalah orang yang disewa untuk mendesainnya.
• Seorang warga negara Kanada, Adam Guerbuez, pernah memanfaatkan situs Facebook untuk mengiklankan produk pembesaran penis dan penggunaan mariyuana. Pihak Facebook kemudian menggugat Guerbuez di pengadilan setempat dan memenangi gugatan itu.
• Pada 24 Juli 2008, Grant Raphael, seorang warga Inggris diseret ke meja hijau atas tuduhan membuat profil palsu yang isinya menghujat mantan rekan bisnisnya, Mattew Firsht, sebagai seorang homoseksual.
• Pesepakbola tenar Italia, Alessandro Del Piero menggugat Facebook pada 9 Februari 2009 karena memuat profil palsu dirinya yang berisi tautan-tautan ke berbagai situs propaganda Nazi. Del Piero kemudian menyatakan bahwa ia bukan pendukung Nazi dan sama sekali tidak pernah memiliki akun apapun di Facebook.
2.2 Teori dan Riset Fitur Dunia Maya
2.2.1 Mediamorfosis
Roger Fidler (1997) mempersentasikan gagasannya tentang mediamorfosis yaitu dimana perubahan bentuk media komunikasi biasanya disebabkan oleh interaksi kompleks dari kebutuhan-kebutuhan penting, tekanan-tekanan kompetitif dan politis, dan inovasi-inovasi sosial dan teknologis. Fidler berpendapat bahwa media baru tidak muncul secara spontan dan independen mereka muncul bertahap dari metamorfose media yang lebih lama.
Seperti halnya handphone, dulu handphone itu berukuran sangat besar tidak bisa di masukan kedalam saku baju ataupun celana tapi dengan semakin pesatnya perkembangan media komunikasi atau revolusi media komunikasi maka hari ini ukuran handphone sangat kecil sehingga mudah di bawa kemana-mana. Dan dari asalnya handphone itu cuman bisa sms dan nelpon tetapi sekarang bisa camera, video, TV, internet dll. Itu merupakan salah satu bentuk metamorfosis dari sebuah media komunikasi yang terus mengadakan perubahan kepada yang lebih canggih.

2.2.2 Riset Eros Digital, atau Cinta Online
Walther (1996) telah memberi nama dengan komunikasi hiperpersonal yaitu komunikasi dengan perantara computer yang secara sosial lebih menarik dari pada komunikasi langsung. Dia memberikan tiga factor yang cenderung menjadikan partner komunikasi via computer lebih menarik :
• E-mail dan jenis komunikasi computer lainnya memungkinkan presentasi diri yang sangat selektif, dengan lebih sedikit penampilan atau perilaku yang tidak diinginkan dibandingkan komunikasi langsung.
• Orang yang terlibat dalam komunikasi via computer kadang kala mengalami proses atribusi yang berlebihan yang didalamnya mereka membangun kesan stereotipe tentang partner mereka.
• Ikatan intensitas bisa terjadi yang didalamnya pesan-pesan positif dari seorang partner akan membangkitkan pesan-pesan positif dari rekan satunya.
Jadi kesimpulan dari komunikasi hipersonal itu adalah orang lain tidak akan tahu kalau kita sedang berkomunikasi hanya diri kita sendiri yang tahu kalau kita sedang melakukan komunikasi atau tidak.
2.2.3 Riset Kecanduan Internet
Dalam pandangan instrumentalis (sulfikar Amir, 2007), teknologi diciptakan untuk membantu mengatasi keterbatasan fisik manusia. Demikian dengan adanya internet telah memudahkan manusia dalam mengatur berbagai aktivitas kehidupannya. Itu adalah segi positif dari sebuah teknologi internet.
Tapi disisi lain internet pun memiliki segi negatif selain manusia mendewakannya manusia pun kecanduan internet. Kecanduan internet dapat diartikan sebagai pemakaian internet secara berlebihan yang ditandai dengan gejala-gejala klinis kecanduan, seperti keasyikan dengan objek candu, pemakaian yang lebih sering terhadap objek candu, tidak memperdulikan dampak fisik maupun psikologis pemakaian. Riset Young (1996) menyebutkan bahwa ruang chatting merupakan sumber utama kecanduan online. Young mengatakan “sering kali, ruang chatting memungkinkan seseorang memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup-nyata yang belum terpenuhi seperti dukungan sosial, rasa memiliki dalam sebuah kelompok, atau pengungkapan rahasia-diri seseorang” (Stanley, 1997).
Salah satu contoh nyata yang banyak digandrungi hari ini diberbagai kalangan masyarakat yaitu Face Book. Dengan face book kita bisa berbagi informasi kepada siapa pun dan dimana pun bahkan kita bisa curhat dengan teman-teman kita yang jauh diluar sana. Sehingga banyak hari ini remaja putri yang hilang akibat dari face book, ketika ia punya masalah dan keluarganya tak acuh padanya maka dia mencari teman yang bisa di ajak berbagi yaitu melalui face book, yang sebelumnya padahal belum ia kenal.
2.2.4 Riset Pemakaian Internet dan Depresi
Beberapa kepedulian terhadap internet tidak berkenaan dengan kecanduannya sendiri, tetapi dengan berbagai kemungkinan efek psikologi yang berbahaya. Misalnya, pemakaian internet yang berlebihan banyak menghabiskan banyak waktu yang semestinya bisa diluangkan bersama anggota keluarga atau teman, penarikan diri dari sosial ini kemudian dapat mengurangi berbagai dukungan sosial yang penting, yang menyebabkan depresi.
Para peneliti menemukan bahwa pemakaian internet yang lebih tinggi berkaitan dengan berkurangnya hubungan dengan anggota keluarganya, menurunnya hubungan sosial di luar keluarga, dan meningkatnya depresi dan rasa kesepian. Mereka mengatakan bahwa terdapat dua penjelasan berbeda tentang dampak negatif pemakaian internet yang diamati. Yaitu :
• Internet dapat menyingkirkan hubungan sosial dengan bertatap muka langsung
• Internet dapat menyebabkan orang mengubah hubungan sosial yang kuat yang dikembangkan dalam komunitas langsung dengan hubungan sosial yang lemah yang dibangun melalui web.





BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Amir (2007) kita tidak perlu paranoid dan bersikap antiteknologi karena manusia tidak akan pernah lepas dari teknologi. Tetapi yang dibutuhkan adalah suatu tingkat pemahaman teknologi yang lebih mendalam.
Disini peran orang tua pun sangatlah penting dalam mengawasi pergaulan anaknya baik dalam dunia nyata maupun dunia maya.


DAFTAR PUSTAKA
• 2008, Werner J. Severin – James W. Tankard, Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Jakarta : Kencana Prenada Media Group
• 2007, Ujang, Saefullah, Kapita Selekta Komunikasi Pendekatan Budaya dan Agama, Bandung : Simbiosa Rekatama Media
• www.asal-usul.com
• www.wiwid.org

Tidak ada komentar: