Selasa, 11 November 2008

bahasa jurnalistik

RESUME PERKULIAHAN JURNALISTIK UIN SGD BANDUNG

Oleh : Pipit Nurhotimah

RUANG LINGKUP BAHASA JURNALISTIK

PENGERTIAN BAHASA JURNALISTIK

-Bahasa Jurnalistik adalah Gaya bahasa yang digunakan oleh wartawan dalam menulis berita. Disebut juga Bahasa Komunikasi Massa (Language of Mass Communication, disebut pula News Paper Language).

-Ciri Utama Bahasa Jurnalistik

  • Komunikatif artinya langsung ke pokok persoalan (straight to the point) dan
  • Spesifik artinya mempunyai gaya penulisan tersendiri.

ALASAN PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK

Ada tiga factor

  • Karena keterbatasan ruang dan waktu. Media dibatasi oleh kolom, sedangkan Online dibatasi oleh waktu.
  • Kepentingan pembaca
  • Dalam rangka penyesuaian gaya bahasa, bahasnya mudah dimengerti oleh public.

POSISI BAHASA JURNALISTIK

-Secara umum Posisi Bahasa Jurnalistik itu strategis

-Secara khusus

  • Bahasa Jurnalistik menjadi bahasa khusus sehingga bisa digunakan disegala bidang
  • Bahasa Jurnalistik bisa menjadi lab bahasa juga referensi dalam hal penggunaan bahasa keseluruhan sehingga menjadi Trend Setter
  • Bahasa Jurnalistik subsistem dari Bahasa Indonesia.

PEDOMAN PEMAKAIAN BAHASA DALAM PERS

  1. Wartawan hendaknya secara konsekuen melaksanakan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
  2. Wartawan hendaknya membatasi diri dalam singkatan atau akronim
  3. Wartawan hendaknya tidak menghilangkan imbuhan, bentuk awal atau prefiks
  4. Wartawan hendaknya menulis dengan kalimat-kalimat pendek
  5. Wartawan hendaknya menjauhkan diri dari ungkapan klise atau stereotype yang sering dipakai dalam transisi berita. Contohnya: sementara itu, dapat ditambahkan, perlu diketahui, dalam rangka, adalah merupakan.
  6. Wartawan hendaknya menghilangkan kata mubazir seperti : adalah (kata kerja kopula), telah (penunjuk masa lampau), untuk (sebagai terjemahan to dalam bahasa inggris), dari (sebagai terjemahan of dalam hubungan milik), bahwa (sebagai kata sambung).
  7. Wartawan hendaknya mendisiplinkan pikirannya supaya jangan campur aduk dalam satu kalimat bentuk pasif (di) dengan bentuk aktif (me).
  8. Wartawan hendaknya menghindari kata-kata asing dan istilah-istilah yang terlalu teknis ilmiah dalam berita.
  9. Wartawan hendaknya sedapat mungkin menaati kaidah tata bahasa.
  10. Wartawan hendaknya ingat bahasa jurnalistik ialah bahasa yang komunikatif dan spesifik sifatnya.

DAFTAR HITAM YANG HARUS DICEKAL OLEH JURNALISTIK

Seperti kata: Sementara itu

Dapat ditambahkan

Perlu diketahui

Dalam rangka

Adalah merupakan

Kurang lebih

Adalah

Bahwa

Telah

Untuk

Dari

Kata-kata di atas haram digunakan bagi seorang Jurnalistik karena merupakan pemborosan kata

KEBIJAKAN REDAKSIONAL

Kebijakan Redaksional adalah aturan sebuah media mengenai jenis- jenis tulisan, materi yang boleh ditampilkan tetapi harus tetap mengaxu pada aturan EYD.

Style Book

  1. Penulisan kata di

-di kata kerja disatukan

-di kata tempat dipisah

2. Penulisan kata pada penunjukan waktu dipisah

3. Penulisan pun dipisah dengan kata yang di ikutinya

4. Jangan menulis angka didepan kalimat

5. 1-9 ditulis dengan huruf, 10 dan seterusnya ditulis dengan angka